Kualitas solar di Tanah Air sulit ditebak. Bahkan, beberapa ATPM yang memasarkan mobil bermesin diesel kerap melakukan survei dan menemukan banyak perbedaan kendati berasal dari satu merek. Perbedaan bisa dilihat langsung dari warnanya. Untuk menjaga agar mesin tidak rewel karena kualitas solar yang tidak merata itu, perlu perawatan secara teratur pada sistem bahan bakar. Bagian utama yang harus diperiksa adalah separator air (water separator).
Setiap mobil bermesin diesel dilengkapi indikator di panel instrumen untuk menunjukkan kondisi separator air. Berikut tips Teddy dari Bengkel Rev Engineering, tentang cara membuang air dari filter solar.
Lepas filter
Untuk mesin diesel yang sudah menggunakan teknologi common rail, lepas dulu selang masuk dan keluar solar dan soket sensor sebelum melepas separtor air dari tempatnya. Ingat posisi selang! Bila perlu letakkan terpisah agar tidak tertukar saat memasang kembali karena bentuknya sama. Sumbatlah selang dengan kain agar solar tidak berceceran. Hal yang sama juga dilakukan pada lubang di filter. Sebelum filter diangkat, perhatikan pengikatnya, ada yang menggunakan klip (bisa langsung dicabut) atau mur (dilepas dengan kunci pas atau ring).
Bersihkan
Cari tutup pembuangan air, yang biasanya terletak di bagian bawah. Untuk Toyota Innova, tutup berwarna kuning seperti penutup lubang bawah radiator untuk pembuangan. Buka dan keluarkan seluruh air dan solar yang ada di dalamnya sampai habis. Kalau Anda ingin tahu berapa banyak kadar air, tampung buangan tersebut, diamkan dan lihat komposisi airnya.
Pasang kembali
Diawali dengan memasukkan ke tempat semula sesuai posisi awal, dan pastikan bagian-bagian terpasang dengan benar. Kemudian, pasang selang masuk dan keluar, lalu kencangkan pengikatnya. Setelah itu, baru pasang soket.
Untuk diesel modern, sebelum mesin dinyalakan, diamkan dahulu beberapa saat di posisi ACC agar filter kembali terisi. Untuk model lama, harus dipompa terlebih dahulu (pompa tangan).
otomotif.kompas.com
No comments:
Post a Comment